modul bahasa Ibrani 2
PELAJARAN
VIII
Preposisi (kata Depan) dengan Nomina
·
Bahasa Ibrani memiliki
tiga preposisi yang tak terpisahkan (melekat):
B+ Dalam, oleh, dengan (dan arti yang
lain)
K+ Seperti, bagaikan, menurut (dan
arti yang lain)
l+ Kepada, bagi/untuk, di/pada (dan arti
yang lain)
ketiga preposisi
ini diletakkan pada awal sebuah kata dengan aturan-aturan berikut:
Ø Ketiganya
ditulis dengan shewa biasa sebelum konsonan-konsonan yang memiliki vokal penuh,
kecuali dalam beberapa hal di mana preposisi itu dituliskan sebelum sebuah suku
kata berbunyi dari sebuah kata. Contoh:
<v@B+
|
Dalam satu nama
|
rb*d*K+
|
Menurut satu kata
|
j^WrB+
|
Oleh satu roh
|
<olv*l)+
|
Untuk perdamaian
|
ba*B+
|
Dengan seorang ayah
|
/b@K+
|
Dengan seorang putra
|
Ø Ketiganya
ditulis sebuah ḥireq sebelum konsonan-konsonan yang memiliki shewa biasa
(vokal). Shewa dari preposisi, sebagai yang pertaama dari dua shewa vokal dalam
hal ini, diubah menjadi ḥireq. Contoh:
tyr!b+K!
|
Menurut sebuah kovenan
|
<yr!b*d+B!
|
Dengan kata-kata
|
yr!p+l!
|
Bagi (untuk) buah-buah
|
loav+B!
|
Dalam sheol
|
Perlu
diperhatikan, jika preposisi mengawali sebuah nomina yang konsonan awalnya
adalah yod yang diberi sebuah shewa sederhana
( +
), perubahan-perubahan lain juga diperlukan.
Pertama-tama,
shewa pada preposisi berubah menjadi hireq, seperti pada contoh di atas.
Kemudian hireq ini bergabung dengan yod untuk membentuk hireq-yod. Hal ini
menyebebkan yod kehilangan nilai konsonannya, dan shewa di bawahnya
dihilangkan.
Contoh:
<y!֣l^v*Wry+
|
dengan
|
B+
=
|
<y!l^v*WryB!
|
di
Yerusalem
|
hd*Why+
|
dengan
|
B+
=
|
hd*WhyB!
|
di
Yerisalem
|
Ø Ketika
sebuah preposisi yang melekat menjadi awalan sebuah noina yang konsonan awalnya
disertai sebuah shewa gabungan, maka preposisi itu memerlukan vokal pendek yang
sepadan dengan shewa gabungan. Sebelum qamesh-pataḥ, diberikan pataḥ; sebelum
hatef-segol diberikan segol; sebelum hatef-qamesh diberikan qamesh –hatuf.
Huruf vokal sebelum shewa biasanya ditulis dengan sebuah meteg. Contoh:
rv#a&ˌK^
|
menjadi
|
tm#a$ˌB#
|
dalam
kebenaran
|
yl!j(̩l*
|
bagi
penyakit
|
Perhatikanlah
bahwa kadang kala sebelum huruf a
yang memiliki ḥaṭef-segol ( a$
), preposisi menerima sebuah ṣere, dan ḥaṭef-segol di a
dihilangkan. Contoh :
<yh!l)a$ (l#)
|
menjadi
|
<yh!l)al@
|
bagi
Allah
|
rm)a$ (l#)
|
menjadi
|
rm)al@
|
berkata,
mengatakan
|
Ø Ketika
preposisi yang melekat adalah awalan sebuah nomina yang memiliki arikel, maka h dari
artikel itu dihilangkan dan digantikan oleh konsonan dari preposisi tersebut.
Contoh ;
1
|
vya!
|
Seorang
lelaki
|
vya!l+
|
Bagi
seorang lelaki
|
vya!h*
|
Sang
lelaki itu
|
vya!l+
|
Bagi
sang lelaki itu
|
|
2
|
tyr!B+
|
Sebuah
perjanjian
|
tyr!b+K!
|
Menurut
sebuah perjanjian
|
tyr!B+h^
|
Perjanjian itu
|
tyr!B+K^
|
Menurut
perjanjian itu
|
|
3
|
lk*yh@
|
Sebuah
kuil
|
lk*yh@B+
|
Di
dalam sebuah kuil
|
lk*yh@h^
|
Kuil
itu
|
lk*yh@B^
|
Di
dalam kuil itu
|
Ø Ketika
preposisi yang melekat tersebut merupakan awalan suku kata berbunyi dari sebuah
nomina, maka huruf vokal dari preposisi seringkali menjai qameṣ. Ketentuan ini
khususnya diterapkan pada kata-kata yang bersuku kata tunggal bersama huruf
vokal golongan “a”. contoh:
du^l*
|
Sampai
kekekalan
|
<y!֣m^l*
|
Kepada
air
|
·
Ada beberapa preposisi,
yang berdiri sendiri atau tidak melekat. Preposisi jenis ini berfungsi seperti
peposisi dalam bahasa Indonesia. Beberapa dari preposisi tersebut sangat umum
dipakai, yakni:
la#
|
ke,
kedalam, ke arah
|
yn@p+l!
|
sebelum,
di hadapan
|
lu^
|
atas,
tentang
|
/m!
|
dari,
keluar dari
|
<u!
|
dengan
|
tj֣^T^
|
di
bawah, sebaliknya
|
/yB@
|
di
antara
|
yr@j&a^
|
sesudah,
di balik
|
du^
|
kepada,
sehingga
|
lx֣#a@
|
di
samping, di dekat
|
·
Preposisi /m!, “dari,
keluar dari” memerlukan penjelasan lebih lanjut. Ketentuan penulisannya berbeda
dari ketentuan-ketentuan untuk preposisi yang berdiri sendiri.
Ø Sebelum
nomina yang memiliki artikel definitif, preposisi /m! Munsul
dalam bentuk penuh biasanya digabungkan dengan nomina yang mengikutinya oleh
sebuah maqqef. Contoh:
Jr#a*h* ̄ /m!
|
dari
bumi itu
|
<oYh^ ̄ /m!
|
dari
hari itu
|
ty!֣B^h^ ̄ /m!
|
dari
rumah itu
|
Ju@h* ̄ /m!
|
dari
pohon itu
|
Ø Sebelum
nomina tanpa artikel, yang tidak memiliki huruf gutural sebagai huruf konsonan
awalnya, maka preposisi /m!
ditulis sebagai berikut: mem
ditambah ḥireq, ditambah dagesh forte pada konsonan berikutnya. Contoh:
/m!
|
sebelum
|
ty!B^
|
menjadi
|
ty!B^m!
|
dari
sebuah rumah
|
/m!
|
sebelum
|
il֣#m##
|
menjadi
|
il֣#M#m!
|
dari
seorang raja
|
/m!
|
sebelum
|
<oy
|
menjadi
|
<oYm!
|
dari
suatu hari
|
Perlu
diperhatikan bahwa /m! sebelum yod yang memiliki shewa biasa akan
terkonturksi menjadi ym! , seperti dalam hd*Whym!, “dari Yehuda” dan <y!l^v*Wrym! , “dari Yerusalem”.
Ø Sebelum
nomina tanpa artikel, yang konsonan awalnya adalah huruf gutural, maka
preposisi /m! Dituliskan
dengan mem ditambah ṣere. Untuk itu ḥireq
diperpanjang menjadi ṣere karena gutural tidak dapat diduakalikan. Contoh:
/m!
|
sebelum
|
vya!
|
menjadi
|
vya!
|
dari seorang
|
/m!
|
sebelum
|
rh^
|
menjadi
|
rh^
|
dari
sebuah gunung
|
/m!
|
sebelum
|
br#j#
|
menjadi
|
br#j#
|
dari
sebuah pedang
|
/m!
|
sebelum
|
ryu!
|
menjadi
|
ryu!
|
dari
sebuah kota
|
/m!
|
sebelum
|
var)
|
menjadi
|
var)
|
dari
satu kepala
|
Ø Preposisi
/m! Juga dapat dipakai untuk mengungkapkan
perbandingan. Contoh:
Ev#j)h^ ̅ /m!
roah* bof
|
Lebih baik terang daripada kegelapan
itu
|
br#u#h*̅/m! rq#B)h^ bof
|
Lebih baik pagi daripada pagi itu
|
·
Konjungsi (kata
penghubung) ‘waw”
Ketentuan untuk penulisan konjungsi waw
adalah sebagai berikut:
Ø Konjungsi
ini biasanya ditulis w+ (waw ditambah shewa biasa) sebelum konsonan
yang memiliki vokal penuh, kecuali jika konsonannya adalah B , m,
atau P. Contoh:
Jr#a*h*w+
|
Dan bumi itu
|
Ev#j)w+
|
Dan kegelapan itu
|
Ev#j)l^w+
|
Dan untuk kegelapan itu
|
Ø Konjungsi
ini ditulis sebagai W (sureq) sebelum
huruf-huruf labil B,m,dan
P (konsonan
yang dibuyikan bibir), dan sebelum semua konsonan yang diberi shewa biasa,
kecuali kosonannya adalah sebuah yod. Contoh:
hb*q@n+W
|
Dan wanita
|
tyr!b+W
|
Dan sebuah perjanjian
|
/yb@W
|
Dan di antara
|
yr!p+W
|
Dan buah
|
/m!W
|
Dan dari
|
|
|
Ø Jika
ditulis sebelum y+
(yod yang ditambah shewa biasa), maka w+ mengalami kontruk dengan y+
menjadi yw+
(waw ditampah hireq-yod)
Contoh
:
<y!l^v*Wry+w+
|
menjadi
|
<y!l^v*Wryw!
|
dan Yerusalem
|
hd*Why+w+
|
menjadi
|
hd*Whyw!
|
dan Yehuda
|
yh!y+w+
|
menjadi
|
yh!yw!
|
dan jadilah
|
Ø Jika
ditulis sebelum konsonan yang diberi shewa gabungan, maka konjungsi waw perlu
diberi vokal pendek yang bersesuaian dengan shewa gabungan. Biasanya sebuah meteg ditempatkan di samping
huruf vokal yang tepat ada di depan shewa gabungan Contoh:
yn!a&ֽw^
|
dan saya (Kejadian 6:17)
|
tm#a$ֽw#
|
dan kebenaran (Kejadian 24:49)
|
yl!j(ֽw*
|
dan penyakit (Pengkhotbah 6:2)
|
Ø Jika
ditulis sebelum kata yang bersuku kata tunggal, atau sebelum suku kata yang
beraksen dari suku yang memiliki dua suku kata, maka penghubung waw seringkali
ditulis w*
(waw ditambah qames). w*
biasanya
bergabung dengan dua kata golongan yang sama (hampir selalu berupa nomina) dan
cenderung mencerminkan keterkaitan erat antara keduanya. Contoh:
ur*w*
bof
|
Baik dan jahat (Kej. 2:9)
|
Whb)w* Wht)
|
Tanpa bentuk dan kosong (Kej. 1:2)
|
cm#r#w* hm*h@B+
|
Ternak dan binatang melata (Kej. 1:24)
|
Ø Ketentuan-ketentuan
khusus diterapkan ketika konjungsi waw merupakan awalan dari nama-nama ilahi.
Dua
nama ilahi yang paling sering dipakai dalam Alkitab Ibrani adalah Allah dan
Tuhan . hwhy,dan
<yh!l)a$ adalah
bentuk jamak, namun pada umumnya berfungsi sebagai nomina tunggal.
Jika
konjungsi waw menjadi awalan untuk <yh!l)a$ (<yh!l)a$ֽw#),
maka huruf a menjadi
senyap (fungsi konsonannya hilang). Selain itu juga shewa gabungan juga jadi
hilang, sehingga bentuk tulisannya
menjadi <yh!l)aw#.oleh
karena itu huruf a tidak
pernah mengakhiri sebuah suku kata maka
huruf vokal di depannya yang kini ada dalam suku kata terbuka yang tak beraksen
itu harus diperpanjang (dari segol menjadi sere). Maka bentuk akhirannya menjadi <yh!l)aw@, “dan
Allah”
Ketika
konjungsi waw menjadi awalan pada hw*hy+, waw ditulis
sebagai hw*hyֽw^,
(lihat Kej. 19:23), dan diucapkan seperti tulisannya yn*d)aw^, wa – dō-nay 9lihat 2 raj.7:6)
LATIHAN
6
1.Taruhlah
preposisi pada kata-kata di bawah ini,
pertama tanpa artikel, kemudian dengan artikel. Buat perubahan yang diperlukan
jika di dalamnya terdapat huruf-huruf begadkefat. Terjemahkan juga kedua bentuk
tiap kata tersebut.
Contoh:
/B@
|
|
/b@l+
|
kepada seorang putra
|
/B@h^
|
|
/B@l^
|
kepada sang putra
|
1)
|
<olv*
|
2)
|
hV*a!
|
3)
|
<oqm*
|
4)
|
rb*D*
|
5)
|
yr!P+
|
6)
|
tm#a$
|
7)
|
j^Wr
|
8)
|
tyr!B+
|
9)
|
lk*yh@
|
2.Taruhlah
preposisi /m! pada kata-kata di bawah ini!
1
|
ty!B^
|
6
|
yr!P+
|
11
|
Ev#j)
|
2
|
ty!B^h^
|
7
|
dy*
|
12
|
Ev#j)h^
|
3
|
tm#a$
|
8
|
rh^
|
13
|
ryu!h*
|
4
|
hV*a!
|
9
|
var)
|
14
|
lk*yh@h^
|
5
|
<y!l^v*Wry+
|
10
|
Jr#a#
|
15
|
j^Wr
|
3.Tempatkan
konjungsi waw pada masing-masing kata tau frasa di bawah ini, serta berikan
terjemahan untuk tiap bentuk yang telah lengkap dari kata tersebut.
Contoh: <v@B+, <v@b+W
“dan oleh sebuah nama”
1
|
<v@B+
|
7
|
hd*WhyB!
|
13
|
Ju@h*
̅ /m!
|
2
|
rb*d*K+
|
8
|
tm#a$
|
14
|
yr!P+
|
3
|
rb*D*K^
|
9
|
tm#a$m@
|
15
|
<olv*l+
|
4
|
tyr!B+
|
10
|
hV*a!l*
|
16
|
<yh!l)a$
|
5
|
tyr!b+l!
|
11
|
Lk*yh@B^
|
17
|
bL@B^
|
6
|
hd*Why+
|
12
|
El#m#m!
|
18
|
hn*V*h^
|
4.Terjemahkan
kata di bawah ini!
1
|
hV*a!w+ vya!
|
10
|
Ju@h* ̄ /m!
yr!P+
|
2
|
Jr#a*B* <olv*
|
11
|
lk*yh@b^W ryu!B*
|
3
|
Ev#j)h^w+ roah*
|
12
|
<yh!l)ab@W <d*a*B+
|
4
|
Ev#j)h^ /yb@W
roah* /yB@
|
13
|
rh*h* lx#a#
|
5
|
hl*y+l^w* <oy
|
14
|
br#u#h* ̄ du^
|
6
|
hl*y+L^b^W <oYB^
|
15
|
<v@w* dy^
|
7
|
<yh!l)aw@
|
16
|
Tm#aֽ$w# <olv*
|
8
|
Jr#a#m@W <Y*m!
|
17
|
ur*w* bof
|
9
|
<y!l^v*Wry+
̄ la#
|
18
|
tB^m!W /B@m!
|
KOSA
KATA
1
|
yr@h&a^
|
sesudah, di balik
|
11
|
rq#B)
|
pagi
|
2
|
la#
|
ke, ke dalam
|
12
|
dy*
|
(f) tangan
|
3
|
/yB@
|
di antara
|
13
|
<oy
|
hari
|
4
|
yb@p+l!
|
sebelum, di hadapan
|
14
|
vy@
|
ada
|
5
|
/m!
|
dari, keluar dari
|
15
|
al)
|
tidak
|
6
|
du^
|
hingga, pda
|
16
|
hl*y+l^
|
malam
|
7
|
<u!
|
dengan
|
17
|
<oqm*
|
tempat
|
8
|
lu^
|
di atas, tentang
|
18
|
Ju@
|
pohon
|
9
|
tj^T^
|
di bawah, sebagai gantinya
|
19
|
br#u#
|
petang
|
10
|
/ya@
|
tidak ada
|
20
|
yr!P+
|
buah
|
PELAJARAN IX
A.
Nomina
(Kata Benda): asal usul
Menurut asal
usulnya, kata benda Ibrani dibagi 3 bagian, antara lain:
A1. Kata benda
perimitif adalah kata benda yang tidak diketahui asal usulnya dan jumlahnya
sangat sedikit. Contoh :
ba*
|
bapa
|
<a@
|
ibu
|
<D*
|
darah
|
<oy
|
hari
|
hl*y+֣l^
|
malam
|
hP#
|
mulut
|
/B@
|
putra
|
dy*
|
tangan
|
<v@
|
nama
|
A2. Kebanyakan
kata benda Ibrani berasal dari kata kerjanya (verba). Contoh:
rb*D*
|
“kata” dari
verba
|
rB@d!
|
“ia (dulu) berkata”
|
ur^֣z#
|
“benih” dari verba
|
ur^z*
|
“ia (dulu) menabur”
|
El֣#m#
|
“raja” dari
verba
|
El^m*
|
“ia (dulu) memerintah”
|
db֣#u#
|
“pelayan” dari
verba
|
db^u*
|
“ia (dulu) melayani”
|
[ou
|
“burung” dari
verba
|
[Wu
|
“terbang”
|
jt֣^P#
|
“pintu” dari
verba
|
jt^P*
|
“ia (dulu) membuka”
|
hw*q+T!
|
“harapan” dari
verba
|
hw*q*
|
“ia (dulu) berharap, menentikan”
|
A3. Sejumlah
kata benda Ibrani berasal dari kata benda lainnya. Kata kerja pertama dari
kitab Kejadian termasuk dalam kelompok ini. Kata tersebut adalah tyv!ar@
“pada mulanya”, yang berasal dari kata
benda var)
“kepala”. Contoh lainnya adalah:
rq@oB
|
“seorang gembala” dari rq*B* “ satu
kawanan ternak”
|
|
<r@K)
|
“seorang juru minum anggur” dari <r#B# “sebuah kebun anggur”
|
|
yl!a@r+c+y!
|
“orang Israel” dari la@r*c+y! “Israel”
|
|
yr!x+m!
|
“orang Mesir” dari <y֣!r^x+m!
“Mesir”
|
|
B.
Kata
benda (nomina): Jenis Kelamin
B1. Nomina (kata
benda Ibrani adalah maskulin atau feminin. Satu-satunya cara untuk mengetahui
jenis kelamin kata benda Ibrani adalah dengan melihatnya dlam kamus. Kata-kata
benda Ibrani sangat sulit untuk dikenal karena kata-kata tersebut tidak
mengikuti pola tertemtu.
B2. Nomina
feminin agak lebih mudah diketahui. Di bawah ini akan menolong kita untuk
mengenal kata benda feminin:
a.Kata benda
yang menunjuk orang atau hewan betina feminin. Contoh:
<a@
|
(f) ibu
|
hV*a!
|
(f) wanita
|
hs*Ws
|
(f) Kuda betina
|
tB^
|
(f) putri
|
hK*l+m^
|
(f) ratu
|
|
|
b.kata benda
yang berakhir dengan h * biasanya adalah
feminin . Contoh :
hm*d*a&
|
(f) bumi, tanah
|
hl*k+a*
|
(f) makanan
|
hn*v*
|
(f) tahun
|
hm*h@B+
|
(f) ternak
|
hv*B*y^
|
(f) tanah kering
|
hr*oT
|
(f) hukum, petunjuk
|
c.sejumlah kata
benda dijadikan feminin dengan menambahkan h
* pada bentuk maskulin dari kata bendanya.
Contoh:
El֣#m#
|
raja
|
hK*l+m^
|
(f) ratu
|
ayb!n*
|
nabi
|
ha*yb!n+
|
(f) nabiah
|
ru֣^n^
|
pemuda, budak lelaki
|
hr*u*n+
|
(f) budak wanita
|
sWs
|
kuda jantan
|
hs*Ws
|
(f) kuda betina
|
rc^
|
pangeran
|
hr*c*
|
(f) putri raja
|
d.kata yang
diakhiri huruf t pada umumnya adalah feminin. Contoh :
toja*
|
(f) saudari
|
tm#a$
|
(f) kebenaran
|
tyr!B+
|
(f) perjanjian
|
tB^
|
(f) putri
|
tl֣#D#
|
(f) pintu
|
tWmD+
|
(f) serupa
|
tu^֣D^
|
(f) pengetahuan
|
taF*j^
|
(f) dosa
|
tWKl+m^
|
(f) kerajaan
|
tu@
|
(f) waktu
|
tv#q#
|
(f) busur
|
tyr!a@v+
|
(f) kaum sisa
|
e.Kata benda
yang menunjuk anggota tubuh yang berpasangan biasanya feminin. Contoh:
dy*
|
(f) tangan
|
/y!u^
|
(f)mata
|
lg#r#
|
(f) kaki
|
C.
Nomina:
Jumlah (tunggal,jamak dan rangkap)
Ada 3 macam kata
benda Ibrani berdasarkan jumlah/banyaknya, yaitu kata benda tunggal, jamak, dan
rangkap.
C1. Kebanyakan
kata benda tunggal tidak bisa dikenali melalui akhiran kata itu, sebagaimana
dapat dilihat pada contoh-contoh yang sudah diberikan pada pembahasan jenis
kelamin kata benda di atas.
C2. Kata benda
jamak mempunyai akhiran khusus yang
biasanya berhubungan erat dengan kelami kata benda tersebut. Bentuk jamak tidak
sekedar dibentuk melalui penambahan akhiran-akhiran khusus pada bentuk tunggal
kata itu, sebaliknya bentuk tunggal ini berubah ketika akhiran jamak
ditambahkan. Bagi para pemula belajar bahasa Ibrani agak sulit memahami, namun
akan lebih mudah ketika semakin banyak belajar ketentuan-ketentuan yang
mengatur vokalisasi kata-kata.
a.Akhiran-akhiran
kata benda maskulin jamak.
a1.kebanyakan
kata benda maskulin memiliki bentuk jamak yang diakhiri dengan <y
! (ḥireq-yod diikuti oleh mem).
Contoh-contoh di bawah ini menunjukkan beberapa macam perubahan dari bentuk
tunggalnya pada saat akhiran jamak diberikan pada kata yang bersangkutan.
Tunggal
|
Jamak
|
||
sWs
|
Kuda jantan
|
<ys!Ws
|
kuda-kuda jantan
|
Ju@
|
pohon
|
<yx!y@
|
pohon-pohon
|
rh^
|
gunung
|
<yr!h*
|
gunung-gunung
|
rb*D*
|
kata
|
<yr!b*D+
|
kata-kata
|
rp#֣s@
|
buku
|
<yr!p*s+
|
buku-buku
|
El֣#m#
|
raja
|
<yk!l*m+
|
raja-raja
|
vya!
|
lelaki
|
<yv!n*a&
|
para lelaki
|
<oy
|
hari
|
<ym!y*
|
hari-hari
|
/B@
|
putra
|
<yn!B*
|
putra-putra
|
a2. Sejumlah
nomina (kata benda) maskulin jamak diakhiri dengan to (ḥolem-waw, diikuti oleh tau), yang
akhirannya bisa dipakai untuk kata benda feminin. Contoh:
Tunggal
|
Jamak
|
||
ba*
|
bapa
|
toba*
|
bapa-bapa
|
<oqm*
|
tempat
|
tomoqm*
|
tempat-tempat
|
loq
|
suara
|
toloq
|
suara-suara
|
<v@
|
nama
|
tomv@
|
nama-nama
|
b.Akhiran
–akhiran kata benda feminin jamak
b1. Kebanyakan
kata benda femini jamak memiliki akhiran to
(ḥolem-waw, diikuti oleh taw).
Contoh:
Tunggal
|
Jamak
|
||
hs*Ws
|
(f) kuda betina
|
tosWs
|
(f) kuda –kuda betina
|
hr*oT
|
(f) hukum
|
toroT
|
(f) hukum-hukum
|
hw*x+m!
|
(f) perintah
|
tox+m!
|
(f) perintah-perintah
|
j^Wr
|
(f) roh
|
tojWr
|
(f) roh-roh
|
<a@
|
(f) ibu
|
toMa@
|
(f) ibu-ibu
|
tB^
|
(f) putri
|
tonB^
|
(f) putri-putri
|
vP֣#n#
|
(f) mahluk hidup
|
tovp*n+
|
(f) mahluk-mahluk hidup
|
Jr#a#
|
(f) bumi,negeri
|
toxr*a&
|
(f) negeri-negeri
|
(perhatikan!
Bahwa waw berfungsi sebagai konsonan dan juga vokal dlam kata tox+m!, “perintah-perintah”)
b2. Sejumlah
kata benda feminin jamak diakhiri dengan <y !
( ḥireq-yod, diikuti dengan bentuk akhir mem), yang biasanya dipakai untuk kata
benda maskulin jamak. Contoh:
Tunggal
|
Jamak
|
||
hV*a!
|
(f) wanita
|
<yv!n*
|
(f) para wanita
|
ryu!
|
(f) kota
|
<yr!u*
|
(f) kota-kota
|
c.Ada sejumlah
kata benda yang dapat diberi akhiran jamak maskulin maupun feminin. Sejumlah
kata benda yang mempunyai dua bentuk akhiran jamak, satu adalah <y ! dan yang satu lagi to.
Contoh:
Tunggal
|
Jamak
|
||
roD
|
keturunan
|
<yr!oD atau toroD
|
keturan-keturunan
|
hn*v*
|
(f) tahun
|
<yn!v* atau tonv+
|
tahun-tahun
|
C3. Kata benda
Rangkap
Kata benda
rangkap dipakai untuk benda-benda berpasangan, khususnya anggota-anggota tubuh.
a.kata benda
rangkap biasanya ditulis dengan <y
!
(pataḥ beraksen, ditambah yod, hireq, dan bentuk akhir mem). Contoh:
Tunggal
|
Jamak
|
||
/z#a)
|
(f) telinga
|
<y!n^z+a*
|
Sepasang telinga
|
dy*
|
(f) tangan
|
<y!d^y*
|
Sepasang tangan
|
[n*K*
|
(f) sayap
|
<y!p^n*K+
|
Sepasang sayap
|
Tidak punya bentuk
tunggal
|
<y!n^z+am)
|
Sepasang neraca
|
|
lu^n^
|
(f) sepatu
|
<y!l^u&n^
|
Sepasang sepatu
|
/y!u^
|
(f) mata
|
<y!n^yu@
|
Sepasang mata
|
/r#q#
|
(f) tanduk
|
<y!n^r+q^
|
Sepasang tanduk
|
lg#r#
|
(f) kaki
|
<y!l^g+r^
|
Sepasang kaki
|
|
|
|
|
b.karena
beberapa alasan yang tidak begitu jelas, sejumlah kata benda muncul dengan
akhiran rangkap tanpa memiliki arti rangkap. Contoh:
<y!m^
|
air
|
<y!l^v*Wry+
|
Yerusalem
|
<y!m^v*
|
Langit, surga
|
<y!r^x+m!
|
Mesir
|
LATIHAN 7
1. Tambahkan
akhiran jamak untuk kata-kata di bawah ini, dan sebutkan jenis kelaminnya
masing-masing.
1
|
ba*
|
5
|
rb*D*
|
9
|
hs*Ws
|
2
|
hV*a!
|
6
|
rh^
|
10
|
rp#s#
|
3
|
/B@
|
7
|
El#m#
|
11
|
h^Wr
|
4
|
tB^
|
8
|
sWs
|
12
|
<v@
|
2.
Terjemahkan
kalimat-kalimat di bawah ini!
1
|
<ys!WSh^w+ <yv!n*a&h*
|
2
|
rp#S@B^ rv#a& tox+M!h^
|
3
|
ty!֣B^B^
rv#a& <yv!N*h^
|
4
|
<ya!yb!N+h^w+ <yk!l*M+h^
|
5
|
hd#V*B^ hm*h@B+h^
|
6
|
<yr!h*h#w+ <yr!u*h#
|
7
|
toMa!h*w+ tonB*h^
|
8
|
<yr!u*B# <yT!B*h^
|
9
|
ryu!h
̄* /m! Er֣#D#h^
|
10
|
<y!֣l^g+r^h*w+
<y!֣d^Y*h^
|
3.
Tambahkan akhiran jamak
atau rangkap pada kata-kata di bawah ini. Terjemahkan juga tiap bentuk kata
jamak tersebut.
1
|
vya!
|
6
|
[n*K*
|
2
|
<a@
|
7
|
/y!u^
|
3
|
Jr#a#
|
8
|
ryu!
|
4
|
dy*
|
9
|
Ju@
|
5
|
<oy
|
10
|
hr*oT
|
4.
Terjemahkanlah
kalimat-kalimat di bawah ini!
1
|
<Y*h^ EotB+ <y֣!M^h^
|
7
|
hm*d*a&h* ̅ /m!
rp*u*
|
2
|
<y!֣m^V*B^ [ouh*
|
8
|
hl*y+֣L^b^W <oYB^
|
3
|
<y֣֣!n^yu@h*w+ <y֣!n^z+a*h*
|
9
|
Jr#֣a*h*w+ <y!֣m^V*h^
|
4
|
El֣#M#h^
̅ <u! tyr!B+h^
|
10
|
<y!l^v*Wrym!
<yk!l*M+h^
|
5
|
tonb^ <yn!B*
|
11
|
<yv!n*a&h*w+
<yv!N*h^
|
6
|
hr*oTB^ tox+M!h^
|
12
|
tosWSh^w+
<ys!WSh^
|
KOSA
KATA
1
|
hm*d*a&
|
(f) tanah, bumi
|
10
|
yK!
|
sebab, karena
|
2
|
yn*d)a&
|
Tuhan (diucapkan adonay)
|
11
|
lK)
|
semua
|
3
|
hw*hy+
|
TUHAN (diucapkan adonay)
|
12
|
/K@
|
maka,jadi
|
4
|
hm*h@B+
|
(f) ternak
|
13
|
da)m+
|
sangat, amat
|
5
|
rv*B*
|
daging
|
14
|
hw*x+m!
|
(f) perintah
|
6
|
EotB+
|
di tengah-tengah
|
15
|
vp֣#n#
|
(f) jiwa, makhluk hidup
|
7
|
<G^
|
juga
|
16
|
rp*u*
|
debu
|
8
|
Er#֣D#
|
(m dan F) jalan
|
17
|
hd#c#
|
ladang
|
9
|
hv*B*y^
|
(f) tanah kering
|
18
|
<y֣!m^v*
|
langit,sorga
|
PELAJARAN X
A.
Adjektiva
(Kata Sifat) : Jenis Kelamin dan Jumlah
A.1fungsi kata sifat adalah untuk
menjelaskan atau membatasi kata benda. Bahasa Ibrani memiliki lebih sedikit
kata sifat dibanding bahasa lain. Kata sifat maskulin tunggal yang paling
sering digunakan adalah:
lodG*
|
(juga ld)G* )
besar, agung
|
zu^
|
kuat
|
/q@z*
|
tua
(hanya untuk manusia)
|
vodq
|
(juga vd)q* )
kudus
|
vd*j*
|
baru
|
/f)q*
|
kecil
|
qz*j*
|
kuat
|
borq*
|
(juga br)q*
) dekat
|
yj^
|
hidup
|
hv#q*
|
sukar,
sulit, keras kepala/bebal
|
<k*j*
|
bijak
|
br^
|
banyak
|
bof
|
(juga
bf) ) baik
|
qojr*
|
(juga qj)r* )
jauh, jarak
|
hp#y*
|
cantik,
tampan, lumayan
|
ur^
|
jahat
|
rvy*
|
lurus,
benar
|
<ym!T*
|
sempurna,
lengkap, seluruh
|
rm^
|
pahit
|
|
|
A.1.
Semua kata sifat dalam daftar di atas adalah maskulin tunggal dan hanya dapat
dipakai untuk menunjukkan atau membatasi sejumlah kata benda maskulin tunggal
saja. Kata sifat yang menunjuk kepada
kata kerja maskulin jamak diberi akhiran <y !
sedangkan yang menunjuk pada kata benda feminin tunggal h * sebagai akhiran. Kata sifat yang menunjuk
kata benda feminin jamak denagn to
sebagai akhiran. Semua akhiran ini adalah seragam dan tetap, bahkan
ketika kata benda yang diterangkan memiliki akhiran jamak yang tidak beraturan.
Contoh:
bof ba*
|
Seorang bapa yang baik
|
<yb!of toba^
|
Bapa-bapa yang baik (toba* adalah bentuk jamak maskulin yang tidak
beraturan )
|
hb*of hV*a!
|
Seorang wanita yang baik
|
Tobof <yv!n*
|
Wanita-wanita yang baik ( <yv!n* adalah bentuk jamak feminin yang tidak
beraturan)
|
A.3. Ada
beberapa perubahan tertentu dalam vokalisasi dan bentuk kata kerja maskulin
tunggal ketika akhiran jenis kelamin dan jumlah ditambahkan. Perubahan ini
tergantung jenis katanya, apakah kata maskulin tunggal bersuku kata tunggal
atau bersuku kata ganda/dua.
a. berikut ini
ketentuan pemberian akhiran jenis kelamin dan jumlah pada kata sifat maskulin
tunggal bersuku kata tunggal.
a.1. Kata sifat
bersuku kata tunggal dengan vokal panjang yang tidak dapat diubah ( y
! , y @ , o, atau W)
bentuk vokalnya tidak berubah ketika akhiran jenis kelamin dan jumlah
ditambahkan. Contoh :
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin jamak
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
baik
|
bof
|
<yb!of
|
hb*of
|
otbof
|
kosong
|
qyr@
|
<yq!yr@
|
hq*yr@
|
otqyr@
|
a.2. Bila kata
sifat sersuku kata tunggal diakhiri bukan dengan huruf gutural dan memiliki
vokal pendek maka bentuk vokal pendeknya tidak berubah ketika akhiran jenis
kelamin dan jumlah ditambahkan. Namun perhatikan bahwa ketika akhiran itu
diberikan, konsonan akhir dari maskulin tunggal itu digandakan (dengan memberi
dagesh forte). Contoh:
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin Jamak
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
Hidup
|
yh^
|
<yY!h^
|
hY*h^
|
toYh^
|
Kuat
|
zu^
|
<yZ!u^
|
hZ*u^
|
toZu^
|
banyak
|
br^
|
<yB!r^
|
hB*r^
|
hoBr^
|
a.3. Bila kata
sifat bersuku kata tunggal diakhiri huruf gutural dan memiliki vokal pendek,
maka vokal pendeknya harus dipepanjang
menjadi vokal panjang ketika akhiran jenis kelamin dan jumlah
ditambahkan. Hal ini dikarenakan huruf
gutural tidak dapat digandakan. Contoh:
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin Jamak
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
Pahit
|
rm^
|
<yr!m*
|
hr*m*
|
torm*
|
jahat
|
ur^
|
<yu!r*
|
hu*r*
|
tour*
|
b.ketentuan-ketentuan
untuk menambahkan akhiran jenis kelamin dan jumlah pada kata sifat maskulin
tunggal yang mempunyai dua suku kata.
b.1. Semua kata
sifat maskulin bersuku kata ganda akan memiliki sebuah qamesh pada awal suku
katanya. Ketika akhiran jenis kelamin dan jumlah ditambahkan, maka qamesh
tersebut diletakkan pada dua suku kata sebelum suku kata berbunyi (suku kata
beraksen) sehingga harus divolatilisasi (qamesh direduksi menjadi shewa vokal).
1.1. jika
konsonan awal dari kata sifat bersuku kata ganda bukan merupakan huruf gutural,
maka qamesh yang mengikutinya akan direduksi menjadi shewa sederhana ( +
) . Contoh:
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin Jamak
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
Besar
|
lodG*
|
<ylodG+
|
hl*odG+
|
tolodG+
|
Tua
|
/q@z*
|
<yn!q@z+
|
hn*q@z+
|
tonq@z+
|
Tenar,tulus
|
rv*y*
|
<yr!v*y+
|
hr*v*y+
|
torv*y+
|
1.2. jika
konsonan awal dari kata sifat bersekutu kata ganda itu adalah sebuah gutural,
maka qamesh yang menyertai konsonan ini harus diubah menjadi sebuah shewa
gabungan ( &
), sebab huruf gutural biasanya disertai shewa gabungan. Contoh:
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin tunggal
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
Baru
|
vd*j*
|
<yv@d*j&
|
hv*d*j&
|
otvd*j&
|
Kuat
|
qz*j*
|
<yq!z*j&
|
hq*z*j&
|
toqz*j&
|
Bijak
|
<k*j*
|
<ym!k*j&
|
hm*k*j&
|
tomk*j&
|
b.2. Kata sifat
bersuku kata ganda /f)q* “kecil” bersifat tidak beraturan. Ketika
akhiran kelamin dan jumlah ditambahkan, kholem digantikan dengan patakh,dan
dagesh forte ditaruh pada huruf nun. Contoh:
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin tunggal
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
kecil
|
/f)q
|
<yN!f^q+
|
hN*f^q+
|
toNf^q+
|
b.3. kata sifat
bersuku kata ganda berakhiran h
#
ketika diberi akhiran jenis kelamin dan jumlah, maka h #
itu hilang. Contoh:
|
Maskulin tunggal
|
Maskulin tunggal
|
Feminin tunggal
|
Feminin jamak
|
cantik
|
hp#y*
|
<yp!y*
|
hp*y*
|
topy*
|
sulit
|
hv#q*
|
<yv!q*
|
hv*q*
|
tovq*
|
B. Kata
sifat : Penggunaan secara Atributif
B.1. kata sifat
secara Atributif adalah kata sifat
secara langsung menggambarkan kata benda. Kata sifat atributif biasanya
ditulisnya setelah kata benda yang digambarkannya, walaupun urutan tersebut
dapat juga dibalik jika penekanan ada pada kata sifat tersebut. Contoh:
bof vya!
|
Seorang lelaki yang baik
|
boFh^ vya!h*
|
Lelaki yang baik itu
|
hb*of hV*a!
|
Seorang wanita yang baik
|
hb*oFh^ hV*a!h*
|
Wanita yang baik itu
|
B.2. sebuah kata
sifat secara atributif harus berpadanan dalam jenis kelamin, jumlah, dan kata
sandang dari kata benda yang digambarkannya. Berpadanan dengan kata sandang
berarti ketika kata bendanya definit, maka kata sifatnya juga harus definit;
demikian pula bila kata bendanya indefinit, maka kata sifatnya harus tetap
mempertahankan kata sandang indefinit. Contoh:
lodG* El#m#
|
Seorang raja besar (tak tentu)
|
lodGh^ El#M#h^
|
Raja yang besar itu (tertentu)
|
<yl!odG+
<yk!l*m+
|
Raja-raja besar (tak tentu)
|
<yl!odG+h^
<yk!l*M+h^
|
Raja-raja besar itu (tertentu)
|
hl*odG+ ryu!
|
Sebuah kota yang besar (tak tentu)
|
hl*odG+H^ ryu!h*
|
Kota besar itu (tertentu)
|
tolodG+ < yr!u*
|
Kota-kota besar (tak tentu)
|
tolodG+h^ <
yr!u*h#
|
Kota-kota yang besar itu (tertentu)
|
C. Kata sifat: penggunaan secara predikatif
C.1. Bahasa
Ibrani sering memakai kalimat-kalimat sederhana yang terdiri dari sebuah kata
benda yang berfungsi sebagai subjek, dan sebuah kata sifat yang berfungsi sebagai
predikat.
C.2. Sebuah kata
sifat predikat biasanya dituliskan sebelum subjeknya, tetapi kadang-kala
dituliskan setelah subjek tersebut.
C.3. Sebuah kata
sifat predikat akan berpadanan dengan kata benda subyeknya dalam jenis kelamin
dan jumlah, namun tidak pernah memakai kata sandang, wlaupun kata benda subjek
tersebut definit. Contoh :
rb*D*h^ bof
|
Kata itu (adalah) baik (I Raj. 2:38)
|
vdq* <oqM*h^ yK!
|
Sebab tempat itu (adalah) kudus (Yeh.42:13)
|
<oYh^ vodq* ̅ yK!
|
Sebab hari itu (adalah) kudus (Neh. 8:10)
|
dam+ ̅ du^ hp*y* hr*u&N^h^w+
|
Dan budak wanita (adalah) sangat cantik (I Rj.14)
|
dam+ da)m+ Jr#a*h*
hb*if
|
Negeri itu (adalah) sangat baik (Bil. 14:7)
|
<yh!l)a$
la@r*c+y!l+ bof
|
Allah (adalah) baik untuk Israel (Maz. 73:1)
|
da)m+ /q@z*
El#M#h^w+
|
Dan raja itu (adalah) sangat tua (Iraj.1:15)
|
da)m+ Wnl* <yv!n*a&h*w+
|
Dan para lelaki itu (adalah) sangat baik kepada
kita (I Sam. 25:15)
|
C.4. dua kata
sifat predikat kadang-kadang dipakai untuk menggambarkan sebuah kata benda
subjek. Contoh:
hw*hy+ rv*y*w+ ̅ bof
|
Baik dan benar (adalah) TUHAN itu (Maz.25:8)
|
db@k*w+ vya!h* /q@z* ̅ yK!
|
Sebab lelaki itu (adalah) tua dan terhormat/berat
(I Sam. 4:18)
|
LATIHAN 8
Masing-masing
baris di bawah ini berisi sebuah kata sifat. Pada tempat kosong :
(a). Jelaskan
apakah kata sifat dipakai secara atributif (A) atau predikatif (P)
(b). Berikan
jenis kelamin untuk kata sifat tersebut (maskulin (M) atau Feminin (F),
(c). Berikan
jumlah dari kata sifat (tunggal (T) atau Jamak (J).
Contoh: hq*ojr+
Jr#a#m@ dari
suatu negeri yang jauh (Yos.9:6)
(a) ___A___
(b) __F_____ (c) ____T___
1
|
hN*f^q+ hr*u&n^
|
Seorang budak kecil (2 Rj. 5:2)
|
|
|
(a) ________
|
(b) ________
|
(c) _________
|
2
|
hr*v*y+ Er#d#B+
|
Dalam suatu jalan yang lurus (Maz. 107:7)
|
|
|
(a)________
|
(b)________
|
(c)_________
|
3
|
hl*odG+ /b#a#
|
Sebuah batu besar (Yos. 24:25)
|
|
|
(a) ________
|
(b) _______
|
(c) ________
|
4
|
vd*j* ty!B^
|
Sebuah rumah baru (Ul.22:8)
|
|
|
(a) _______
|
(b) _______
|
(c) ________
|
5
|
hl*odG+ ryu!
|
Sebuah kota yang besar (Yos. 10:2)
|
|
|
(a)
_______
|
(b)
________
|
(c)
__________
|
6
|
<oYh^ borq*
|
Hari itu adalah dekat (Yeh.7:7)
|
|
|
(a)
________
|
(b)
________
|
(c)
_______
|
7
|
hv*d*h& tyr!B+
|
Suatu perjanjian yang baru (Yer. 31:31)
|
|
|
(a)
_______
|
(b)
________
|
(c)
________
|
8
|
toBr^ <yvn*
|
Banyak perempuan (Yeh. 16:41)
|
|
|
(a)
________
|
(b)
_______
|
(c)
_______
|
9
|
told)G+
<yn!b*a&
|
Batu-batu besar (Yos. 10:18)
|
|
|
(a)
________
|
(b)
_______
|
(c)
_______
|
10
|
hl*odG+ j^Wrw+
|
Dan angin yang besar (I Raj. 19:11)
|
|
|
(a)
_______
|
(b)
_______
|
(c)
________
|
11
|
da)m+ da)m+ Jr#a*h*
hb*of
|
Negeri itu sangat baik (Bil.14:7)
|
|
|
(a)
_________
|
(b)
_________
|
(c)
________
|
12
|
hb*oFh^ Er#D#h^
|
Jalan yang baik itu (2 taw. 6:27)
|
|
|
(a)
_________
|
(b)
_________
|
(c)
_________
|
KOSA
KATA
1
|
lodG* (ld)G*)
|
Besar, agung
|
10
|
vodq* (vd)q*)
|
kudus
|
2
|
/q@z*
|
Tua (hanya untuk manusia)
|
11
|
/f)q*
|
kecil
|
3
|
vd*j*
|
Baru
|
12
|
borq* (br)q*)
|
dekat
|
4
|
qz*j*
|
Kuat
|
13
|
hv#q*
|
Sukar, sulit
|
5
|
yj^
|
Hidup
|
14
|
br^
|
banyak
|
6
|
<k*j*
|
Bijak
|
15
|
qojr* (qj)r*)
|
Jarak, jauh
|
7
|
hp#y*
|
Cantik, tampan
|
16
|
ur^
|
Jahat, jelek
|
8
|
rv*y*
|
Lurus, tulus
|
17
|
hu*r*
|
(f) jahat
|
9
|
rm*
|
pahit
|
18
|
<ym!T*
|
Sempurna, lengkap
|
PELAJARAN XI
A.
Promina
Pesona (Kata Ganti Orang)
A.1.
Kata Ganti orang ditulis dengan bentuk terpisah dan dapat dipakai sebagai
subjek tetapi bukan sebagai objek langsung dari sebuah verba atau objek dari
sebuah preposisi. Akhiran kata ganti orang khusus harus ditambahkan pada verba,
preposisi, dan nomina untuk menunjukkan hubungan penggantinya selain daripada
subjek. Bentuk-bentuk akhiran akan diperkenalkan pada pelajaran-pelajaran selanjudnya.
A.2.
Bentuk-bentuk kata ganti orang sebagai berikut:
yk!n)a*, yn!a&
|
Saya(1 M/F tunggal)
|
Wna&, Wnj+n^, Wnj+n^a&
|
Kami,kita (1 M/F jamak
|
hT*a^
|
Engkau (2 M tunggal)
|
<T#a^
|
Kamu (2 M jamak)
|
T+a^
|
Engkau ( 2 F tunggal)
|
hn*T@a^, /T#a^
|
Kamu (2 F jamak)
|
aWh
|
Ia (3 M tunggal)
|
hM*h@, <h@
|
Mereka (3 M jamak)
|
ayh!
|
Ia (3 F tunggal)
|
hN*h@, /h@
|
Mereka (3 F jamak)
|
A.3.
kalimat-kalimat yang memakai kata ganti orang sebagai subjek akan sering
menjadi kalimat tanpa verba (dimengerti sebagai verba bantu “to be” atau “adalah”).
Contoh:
hw*hy+ yn!a&
|
Aku (adalah) TUHAN (Kej. 28:13)
|
vya!h* hT*a^
|
Engkau (adalah) lelaki itu (2 Sam 12:7)
|
hT*a^ rp*y* ̅ yK!
|
Sebab engkau (adalah) debu (Kej.3:19)
|
<yh!l)a$h*
aWh hw*hy+
|
Tuhan, Ia (adalah) Allah (1 Raj. 18:39)
|
Wnj+n*a& <yj!a^
|
Kita (adalah) bersaudara (Kej. 13:8)
|
<yB!r^
Wnj+n^a&r^
|
Dan kita (adalah) banyak (Yeh. 33:24)
|
<ym!k*j&
hM*h@w+
|
Dan mereka (adalah) bijak (Ams. 30:24)
|
B.
Kata ganti penunjuk
B.1.
Kata ganti penunjuk adalah sebuah kata ganti yang menunjukkan suatu barang atau
seseorang yang perlu diperhatikan secara khusus, seperti dalam kasus pemakaian
ungkapan “lelaki ini” atau “inilah
lelaki itu”
B.2.
Bentuk-bentuk dari kata ganti penunjuk adalah sebagai berikut:
Tunggal
|
Jamak
|
||||
m
|
hz#
|
ini
|
m
|
hL#a@
|
ini
|
f
|
taz)
|
ini
|
f
|
hL#a@
|
ini
|
m
|
aWh
|
itu
|
m
|
(<h@)
(h<*h@)
|
itu
|
f
|
ayh!
|
itu
|
f
|
(/h@)
(hN*h@)
|
itu
|
B.3 kata ganti
penunjuk dalam bahasa Ibrani memiliki fungsi yang paralel dengan adjektiva (kata sifat).
a. Seperti kata
sifat, kata ganti penunjuk dapat dipakai secara atributif. Dalam hal ini, kata
ganti penunjuk harus sesuai dengan jenis kelamin, jumlah, dan ketentuan dengan
kata benda yang diterangkannya. Contoh:
hZ#h^ <oqM*h^
|
tempat ini (Kej.28:17)
|
taZ)h^ Jr#a*h*
|
negeri ini (Kej.15:7)
|
aWhh^ <oYB^
|
pada hari itu (Kej.15:18)
|
ayh!h^ ryu!B*
|
di dalam kota itu (Yos.20:6)
|
hL#a@h*
<yr!b*D+h^
|
kata-kata ini (kej.29:13)
|
hL#a@h* <yr!u*h#
|
kota-kota ini (Bil.21:25)
|
<h@h*
<ym!Y*B^
|
di dalam hari-hari itu (Kej. 6:4)
|
Jika sebuah kata
benda diterangkan oleh sebuah kata sifat, maka kata ganti penunjuknya akan
selalu berada sesudah kata sifatnya. Contoh:
hZh^ lodG*h^ rb*D*h^
|
hal yang besar ini (I Sam. 12.12:16)
|
taZ)h^ hb*oFh^ Jr#a*h*
|
negeri yang baik ini (Ul. 4:22)
|
aWhh^ lodG*h^ rB*d+M!h^
|
padang gurun yang
besar itu (Ul. 1:19)
|
hL#a@h*
tb)F)h^ <yn!V*h^
|
tahun-tahun yang baik ini (Kej.6:4)
|
Kata ganti
penunjuk pada umumnya memakai kata sandang tertentu ketika dipakai secara
atributif. Seangkan, pronomina pesaona (kata ganti orang) hanya dapat dipakai
sebagai pronomina subjek sehingga tidak pernah memakai artikel definit.
b.kata benda
penunjuk dapat juga dipakai secara predikatif. Seperti kata sifat predikatif,
kata ganti penunjuk harus sesuai dengan jenis kelamin dan jumlah kata benda
yang diterangkannya, namun tidak pernah memakai artikel. Contoh :
<oYh^ hz#
|
Ini (adalah) hari itu (Hak.4:14)
|
Jr#a*h* taz)
|
Ini (adalah ) negeri itu (bil. 34:2)
|
Rb*D*h^ aWh
|
Itu (adalah) kata itu (Kej.41:28)
|
hl*d)G+h^
ryu!h* aWh
|
Itu (adalah) kota yang besar itu (Kej. 10:12)
|
<yr!b*D+h^ hL#a@
|
Ini (adalah) kata-kata itu (Ul. 1:1)
|
LATIHAN 9
1.Lengkapilah
tejemahan ayat-ayat berikut ini dengan mengisi bagian yang kosong!
1
|
hL#a@h*
tb)F)h^ <yn!V*h^
|
tahun-tahun yang baik ______________ (Kej. 41:35)
|
2
|
hT*a^ qyD!x^
|
_______________ adalah adil/benar (Yer. 12:1)
|
3
|
yn!a^ lodG* El#m#
yk!
|
sebab ___________ (adalah) seorang raja yang besar
(Mal.1:14)
|
4
|
taZ)h^
hl*odG+h^ ryy!l*
|
kepada kota besar ___________ (yer.22:8)
|
5
|
hM*h@
<yq!z*j& ̄ yk!
|
sebab _________ (adalah) kuat (Hk. 18:26)
|
6
|
Wnj+n^a&
<ym!k*j&
|
_________ (adalah) bijak (Yer.8:8)
|
7
|
aWh qz*j* ̄ yk!
|
sebab _________ (adalah) kuat (Bil. 13:31)
|
8
|
<h@
<yr!m* yK!
|
sebab ________ (adalah) pahit (Kel. 15:23)
|
9
|
hb*r)q+ taZ)h^ ryu!h*
|
kota ________ (adalah) dekat (Kej. 19:20)
|
10
|
/f)q* ru^n^ yk!n)a*w+
|
dan _______ (adalah) seorang anak kecil (I Raj.
3:7)
|
2.Terjemahkan ke
bahasa Indonesia dan latihlah membaca!
1
|
da)m+ lodG*
hv#m) vya!h*
|
_______________________________________________
|
2
|
hZ#h^ lodG*h^
rb*D*h^
|
_______________________________________________
|
3
|
El#m#W hw*hy+ lodG*
la@ yK!
|
_______________________________________________
|
4
|
<yh!l)a$
̄ lK* ̄ lu^
lodG*
|
_______________________________________________
|
5
|
aWh borq*
yK!
|
_______________________________________________
|
6
|
<h@ <yb!r)q+ ̄ yK!
|
_______________________________________________
|
7
|
/f)q*
ru^n^ yk!n)a*w+
|
_______________________________________________
|
8
|
qyD!x^ vya!
h^n)
|
_______________________________________________
|
9
|
aWh rv*y*w+
qyD!x^
|
_______________________________________________
|
10
|
la@ vya!
al)
|
_______________________________________________
|
11
|
hZ#h^ lodG*h^
yoGh^ <k*j* ̄ <u^
|
_______________________________________________
|
KOSA
KATA
1
|
/b#a#
|
(f) batu
|
10
|
hv#m)
|
Musa
|
2
|
roD
|
generasi
|
11
|
ayb!n*
|
nabi
|
3
|
<y!l^v*Wry+
|
Yerusalem
|
12
|
ru^n^
|
anak muda, budak
|
|
<!l^v*Wry+
|
|
13
|
hr*u&n^
|
(f) hamba perempuan, wanita muda
|
4
|
hK)
|
maka
|
14
|
rp#s@
|
buku
|
5
|
<j#l#
|
roti
|
15
|
/P#
|
jika tidak
|
6
|
rB*d+m!
|
padang gurun
|
16
|
lg#r#
|
(f) kaki
|
7
|
hm*
|
apa?
|
17
|
/m#v#
|
minyak, lemak
|
8
|
yYm!
|
siapa?
|
18
|
hr*oT
|
(f) hukum, petunjuk
|
9
|
fP*v+m!
|
penghukuman, keadilan
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar